Kadis Lenda: Perhotelan di Manado Lakukan Diskon untuk Tingkatkan Okupansi

 

MANADO – Sejumlah hotel di Manado, Sulawesi Utara, mulai menawarkan diskonhingga 50 persen untuk meningkatkan okupansi atau kunjungan tamu yang saat ini melorot tajam. Anjloknya kunjungan tamu hotel itu merupakan dampak dari mewabahnya Covid-2019 atau virus corona. Hotel-hotel mulai menawarkan hot deals 40-50 persen. Mereka juga menawarkan paket bundling dengan penerbangan.

Hal itu di katakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Dra Lenda Pelealu MSi, Jumat (14/03/2020).

Dikatakannya, mewabahnya  virus corona yang masif di Cina sejak akhir Desember lalu telah memukul industri pariwisata di Manado. Lenda mencatat, daerahnya kehilangan potensi kunjungan wisata asing atau wisman mencapai hampir 90 persen.

“Kami kehilangan 90 persen karena sebagian besar turis kami dari Cina. Kalau mau dibilang terdampak, ya kami sangat terpuruk,” ujar Lenda.

Sebagai solusi, pemerintah setempat saat ini tengah berupaya untuk membidik kunjungan turis dari negara lain, misalnya Eropa dan Amerika. Pemerintah juga mendorong peningkatan pergerakan turis domestik.

Ihwal potensi kerugian yang diderita, pemerintah provinsi saat ini sedang melakukan perhitungan dengan pelaku pariwisata. Ia berharap, dampak ini tidak akan memukul sektor pariwisata berlarut-larut.

Adapun pada 2019, jumlah wisman yang mengunjungi Manado tercatat sebesar 132 ribu orang. Angka ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 6,54 persen. Adapun dari total kunjungan wisman, jumlah turis dari Cina mencapai 116.144.

Sementara itu, jumlah hotel bintang dua hingga lima di Sulawesi Utara secara keseluruhan berjumlah 35 unit. Jumlah kamar yang disediakan oleh 35 hotel itu sebanyak 3.235 (Tim)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *