Ruby Rumpesak: Pergantian PK Sudah Sesuai AD/ART dan Juklak Partai

Plt Ketua DPD II Partai Golkar, Ruby Rumpesak (foto: Indosulut)

 

MANADO – Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Manado, Ruby Rumpesak menjawab beberapa isu yang memanas menjelang musyarawah daerah (Musda) Golkar Manado yang akan digelar besok, Rabu (27/8/2020).

“Salah satu yang dipersoalkan terkait pergantian PK (Pengurus kecamatan). Perlu saya ingatkan, bahwa jika ada pergantian pengurus kecamatan, itu berdasarkan tugas dari Plt Ketua DPD II dalam tahap verifikasi peserta Musda sebelum melaksanakan Musda,” kata Rubby Rumpesak, saat ditemui di Hotel Four Point Manado, Selasa (26/8/2020).

Dia mengatakan, jika terbukti tidak sesuai dengan juklak atau melanggar aturan partai, pengurus kecamatan akan diganti demi kebaikan partai.

“Mengapa saya harus melakukan verifikasi, karena sebelum saya menjadi Plt ketua, sudah banyak laporan yang saya terima di Golkar Manado. Salah satu kasusnya yakni PK Tuminting dan Bunaken Darat, yang jabatannya tidak sah dan hanya produk dari musyawarah kecamatan luar biasa (Muscamlub) yang tidak memenuhi syarat,” jelas Rumpesak.

Lebih lanjut Rumpesak menjelaskan, setiap Muscamlub dilaksanakan, harus ada 2/3 persetujuan dari setiap pengurus kelurahan.

“Yang terjadi di Bunaken darat dan Tuminting seperti itu. Pengurus kelurahan tidak pernah meminta melakukan Muscamlub. Hal serupa juga terjadi di PK Wanea. Namun lebih naas lagi, karena Muscam di Wanea hanya bersifat sepihak, dan bukan anggota partai yang menjadi voter,” ujarnya.

Dia pun mengungkapkan, paling kurang ada 5 PK yang akan di Plt-kan sebelum Musda dilaksanakan.

“Pasti semua PK yang Plt sudah lewati mekanisme verifikasi. Namun, apakah orangnya yang akan diganti atau hanya statusnya saja yang berubah dari definitif menjadi Plt. Intinya semua akan diluruskan untuk maju di Musda besok,” kata Rumpesak.

Sementara itu, Rubby Rumpesak yang juga Sekretaris AMPI Sulut ini mengatakan, setiap peserta yang boleh mengikuti Musda hanya yang memiliki undangan resmi dari panitia pelaksana.

“Jadi yang akan menjadi peserta Musda besok hanya yang diundang panitia. Terlebih yang memiliki hak suara, hanya mereka yang telah diverifikasi dan mendapatkan undangan,” pungkasnya. (C2RM)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *