MANADO – Manado-Habis manis sepak takrau, mungkin ini istilah keren yang cocok bagi personil Tim Rajawali Kecamatan Malalayang dan kelurahan Winangun.
Betapa tidak, jerih payah Tim Rajawali Winangun Kecamatan Malalayang hingga mampu memunculkan sosok Maikel Towoliu (Mito) yang awalnya tidak dikenal hingga duduk manis dikursi empuk DPRD Kota Manado seperti tidak dianggap.
Tidak hanya itu, Bobby Londa dan rekan-rekan pun justru dituding hoax karena mengaku sebagai Tim Rajawali. Seperti penegasan Wakil Ketua Tim Rajawali Stenly Towoliu ketika dikutib disalah satu media online jejakpublik.
“Ketua Rajawali Kecamatan Malalayang sesungguhnya Rubby Lasut sejak periode lalu hingga kini Rubby masih setia dengan Tim Rajawali. Jadi berita yang menyebut Bobby Londa sebagai Ketua Tim Rajawali Kecamatan Malalayang dan Kelurahan Winangun itu hoax.”
Lucunya, Towoliu pun menyamakan persoalan Rajawali Winangun dengan vidio viral pendukung MOR-HJP yang bergabung ke Paula-Harley Manado (PAHAM).
“Ini sama seperti pengakuan Mas Joko lalu di Manibang lalu yang ngaku-ngaku sebagai pendukung MOR-HJP tapi nyatanya rekayasa,” kata Towoliu yang kembali dikutib di media online.
Towoliu berkeras dan terus membantah pengakuan dari Bobby Londa sebagai Ketua Tim Rajawali Kecamatan Malalayang dan Kelurahan Winangun.
Lantas apa tanggapan Bobby Londa dan kawan-kawan ketika mendengar tudingan Towoliu? Londa mengirim jejak digital media sosial, ketika dirinya diberikan ucapan selamat langsung oleh Tim Rajawali sebagai Ketua Rajawali Kecamatan Malalayang.
Begitu juga jejak digital media sosial berupa foto-foto ketika Maikel Towoliu yang diketahui pelopor Tim Rajawali dibantu dan didampingi Bobby Londa dan kawan kawan ketika masuk keluar rumah hujan panas, menjaring suara di kelurahan Winangun dan kecamatan Malalayang.
“Tidak apa-apa, mungkin Towoliu itu lupa atau pura-pura lupa. Tidak dianggap dan disebut hoax tidak masalah, karena masyarakat Winangun tau apa yang kami lakukan sampai Towoliu itu bisa duduk di DPRD Manado. Sekarang kami sudah bergabung ke PAHAM dan kami hanya fokus bekerja untuk PAHAM,” ujar bijak Bobby Londa.
Dengan begitu, 2 kasus serupa pun terjadi bagi personil Partai Demokrat ini yang sama-sama duduk di lembaga DPRD Manado dari dapil yang sama, Sario-Malalayang.
Diketahui sebelumnya, Ketua Partai Demokrat Manado yang juga Wakil Ketua DPRD Manado, Nortje Van Bone mengalami kasus serupa. Dimana dirinya dikecam oleh mantan tim sukses karena merasa tidak puas dengan janji politik.
“Wah sampai hari ini sudah 2 anggota DPRD dari Demokrat yang dikecam mantan tim sukses. Mujur waktu Pileg lalu nda pilih pa dorang, bagini sakit hati leh torang,” kata Riska, warga Winangun Satu. (Redaksi)