PAHAM Tatap Muka Bersama Warga Buha, Wawonasa, Paal Dua dan Mahawu

 

MANADO – Calon Walikota Manado Prof DR Julyeta Paulina Amelia dan Wakil Walikota DR Harley Mngindaan SE MM nomor urut Empat, Kamis (08/10/2020) kampanye blusukan, tatap muka dengan masyarakat di Kelurahan Buha, Wawonasa, Paal Dua dan Mahawu untuk menyerap sejumlah aspirasi warga.

Pelak saja, pasangan Paula-Harley Manado (PAHAM) yang tiba di lokasi dilokasi masing-masing kegiatan tatap muka, langsung disambut dengan hangat dan gembira. Maklum, kedua pasangan yang dikenal jujur merakyat ini sudah lama dinanti masyarakat. Tidak lupa untuk mengabadikan perjumpaan tersebut, JPAR-AiM tidak menolak diminta warga untuk foto bersama.

Sementara dikegiatan tatap muka, PAHAM menerima aspirasi warga yang mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keseharian serta anjloknya usaha mereka karena terdampak pandemi Covid-19.

Warga bertanya terkait visi misi PAHAN peduli ekonomi rakyat. Dimana masa pendemi covid 19 masyarakat kena imbas dan kena semua sendi perekonomian baik menengah hingga usaha mikro. “Usaha dagang saya dan istri semua hancur. Kita tidak tahu sampai kapan covid berakhir. Untuk itu kami bertanya apa langkah pasangan PAHAM untuk mengangkat ekonomi rakyat. Selain program PAHAM pada usaha, tapi masiH ada petani di kota Manado. Bagaimana maningkatkan harga hasil Pertanian yang anjlok karena covid,” ungkap Ridke Rotinsulu di kegiatan tatap muka dengan JPAR.

JPAR menjawab, sesuai data sampai sekarang yang terpapar di manado hampir dua ribu warga. Dan tentunya semua ekonomi ikut terdampak baik kecil sampai pengusaha besar.
“Tapi dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat PAHAM awali dengan memperhatikan kebutuhan pokok warga. Selanjutnya UMKM yang adalah kunci perputaran ekonomi kota manado. PAHAM akan memberikan ruang sdengan modal dan pasar,” beber JPAR.

Namun lanjut JPAR, PAHAM akan lihat melalui pemetaan dari 11 kecamatan apa keunggulan usaha masyarakat, agar bantuan tepat sasaran dan tentunya diharapkan ekonomi kerakyatan meningkat di masa pandemi covid.

“Soal pemasaran hasil pertanian, sekarang sudah ada bisnis online. Kita akan lakukan pelatihan penguasaan teknologi IT. Pertanian akan dibantu dengan teknologi agar hasil panen meningkat cepat. Ada rumah pintar untuk ibu-ibu bisa belajar menjahit dan gratis. Dan rumah pintar akan jadi pusat belajar masyarakat. Karena melalui pelatihan akan hadir masyarakat yang terampil dan tentunya dapat mendukung ekonomi kemasyarakatan,” terang mantan Dosen UNIMA ini.

Untuk membantu usaha berbasis online, JPAR menyatakan, jaringan internet akan masuk di kelurahan. “Disatu sisi dapat membantu anak sekolah menggunakan internet karena proses belajar mengajar di masa pandemi ini melalui media online. Tapi disisi lain jaringan internet di kelurahan dapat membantu pemasaran jual beli produk pertanian dan UMKM melalui online. Itu solusi dimasa pandemi PAHAM,” ujar JPAR mantap dan disambut yel yel PAHAM Itu Jo.

Sementara Harley Mangindaan di kampanye tatap muka lokasi lain, mengambil momentum menyasar segmen pemilih berusia lanjut (Lansia).

Dikatakan Ai Mangindaan sapaan akrabnya, segmen usia juga menjadi faktor yang mempengaruhi efektif sosialisasi visi misi pembangunan PAHAM untuk menarik simpatik masyarakar, pasalnya orang tua tentu tidak semua akrab dengan kampanye virtual.

Ai Mangindaan menegaskan, orang tua wajib dilindungi dan diberikan sarana agar terhibur. Tapi semua yang menjadi program pembangunan PAHAM juga perlu disosialisaikan kepada orang tua lanjut usia.

“Bantuan insentif untuk orang tua kita yang lanjut usia (Lansia) adalah program unggulan akan menyasar semua warga kota manado Lansia,” ungkap JPAR. Apalagi dimasa pandemi covid-19, kebutuhan sembako sangat penting untuk masyarakat Lansia. Kecukupan kebutuhan keseharian tentunya harus diperhatikan. PAHAM sudah siapkan paket bantuan bagi Lansia,” tandas Ai Mangindaan.

Untuk diketahui, Kamis (08/10/2020), JPAR menyapa dan bertatap muka dengan masyarakat Buha kecamatan Mapanget dan Kelurahan Wawonasa Kecamatan Singkil. Sementara Harley Mangindaan bertatap muka dengan masyaakat Perkamil kecamatan Paldua dan kelurahan Mahawu kecamatan Tuminting. (redaksi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *