Menu

Mode Gelap
Rektor Sompie Lantik Enam Pejabat Baru Unsrat Walikota Manado Terima Kunjungan BPK RI Sulut Kementrian Lingkungan Hidup Gelar TOT Akademisi Tahap IV di UNSRAT Manado Walikota Manado Gelar Rapat Teknis Soal Relokasi Warga Korban Bencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Hadiri Acara Penyerahan Sertifikat Tanah

Uncategorized · 17 Nov 2020 20:32 WIB ·

JPAR Jelaskan Program 10 ribu Rumah di Debat Calon Wali Kota Manado


 JPAR Jelaskan Program 10 ribu Rumah di Debat Calon Wali Kota Manado Perbesar

Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan di acara debat Calon Wali Kota Manado 2020

MANADO – Calon Wali Kota Manado Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS, menjawab pertanyaan terkait program rumah murah Paula-Harley Menang (PAHAM) yang kini tengah menjadi topik pembicaraan masyarakat dan sedang viral di media sosial.

Calon Walikota Manado, Prof Julyeta Runtuwene menjelaskan 10 ribu rumah layak huni tersebut diberikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tanpa cicil dan bunga tanpa Bank.

Siapa yang menderita diabetes baca segera sebelum dihapus
Calon Wali Kota Manado Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS, menjawab pertanyaan terkait program rumah murah Paula-Harley Menang (PAHAM) yang kini tengah menjadi topik pembicaraan masyarakat dan sedang viral di media sosial.

Calon Walikota Manado, Prof Julyeta Runtuwene menjelaskan 10 ribu rumah layak huni tersebut diberikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tanpa cicil dan bunga tanpa Bank.

“Program tersebut telah melalui kajian baik luas lahan rumah dan struktur bangunan, agar memang betul-betul layak dihuni bagi masyarakat,” kata Prof Julyeta Runtuwene dalam debat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Manado, Selasa (17/11/2020).

Lebih lanjut, Prof Julyeta Runtuwene mengatakan program ini menjadi program unggulan PAHAM, karena melihat angka kemiskinan di Kota Manado 5,51% walaupun untuk Sulawesi Utara (Sulut) itu paling rendah.

“Rumah ini tipe 27, dan akan dibangun secara bertahap karena dibutuhkan lahan kurang lebih 100 hektar,” ujar Bunda Paula sapaan akrab Prof Julyeta Runtuwene.

Mantan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ini melanjutkan, lahan tersebut akan disediakan oleh Pemerintah Kota dari dana APBD, karena ini merupakan program pemerintah kedepan.

“Dari data ada sekitar 3.750 hektar lahan yang belum dimanfaatkan, seperti di Kecamatan Mapangat dan Bunaken sekitar 32 ribu hektar,” ungkapnya.

Hal ini, Bunda Paula melanjutkan, nantinya dimasukan dalam program tata ruang wilayah dan ada regulasi untuk memenuhi ketentuan.

“Mengenai biaya pembangunan juga bersumber dari APBD di dinas teknis yang nantinya akan dibentuk BUMD sebagai pengelolah rumah tersebut, kemudian pembangunan yang dilakukan bertahap dan bisa tersebar dibeberapa Kecamatan, ini adalah bagian dari program PAHAM menjawab kebutuhan masyarakat dan rumah tersebut bisa menjadi hak milik masyarakat,” tandas istri tercinta GS Vicky Lumentut

“Program tersebut telah melalui kajian baik luas lahan rumah dan struktur bangunan, agar memang betul-betul layak dihuni bagi masyarakat,” kata Prof Julyeta Runtuwene dalam debat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Manado, Selasa (17/11/2020).

Lebih lanjut, Prof Julyeta Runtuwene mengatakan program ini menjadi program unggulan PAHAM, karena melihat angka kemiskinan di Kota Manado 5,51% walaupun untuk Sulawesi Utara (Sulut) itu paling rendah.

“Rumah ini tipe 27, dan akan dibangun secara bertahap karena dibutuhkan lahan kurang lebih 100 hektar,” ujar Bunda Paula sapaan akrab Prof Julyeta Runtuwene.

Mantan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ini melanjutkan, lahan tersebut akan disediakan oleh Pemerintah Kota dari dana APBD, karena ini merupakan program pemerintah kedepan.

“Dari data ada sekitar 3.750 hektar lahan yang belum dimanfaatkan, seperti di Kecamatan Mapangat dan Bunaken sekitar 32 ribu hektar,” ungkapnya.

Hal ini, Bunda Paula melanjutkan, nantinya dimasukan dalam program tata ruang wilayah dan ada regulasi untuk memenuhi ketentuan.

“Mengenai biaya pembangunan juga bersumber dari APBD di dinas teknis yang nantinya akan dibentuk BUMD sebagai pengelolah rumah tersebut, kemudian pembangunan yang dilakukan bertahap dan bisa tersebar dibeberapa Kecamatan, ini adalah bagian dari program PAHAM menjawab kebutuhan masyarakat dan rumah tersebut bisa menjadi hak milik masyarakat,” tandas istri tercinta GS Vicky Lumentut (redaksi)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Main Perdana di Kandang Sendiri, Sulut United Menang 2-0 atas Persewar Waropen

29 September 2023 - 17:55 WIB

Gubernur Sulut Buka Kegiatan PSR 2023, Richard Sualang: Kami Siap Sambut Peserta

27 September 2023 - 23:20 WIB

Sambangi Kantor Gubernur dan Kejati, Penyandang Disabilitas Laporkan Tindakan Diskriminasi Pemkab Talaud

25 September 2023 - 14:40 WIB

Pernyataan Walikota Manado Dilaporkan ke Polisi, Warga Talaud di Manado Bela Andrei Angouw

24 September 2023 - 14:32 WIB

Salah Sebut Jumlah Penduduk Talaud, Astrid Kumentas: Pak Bupati Harus Lebih Bijak Lagi

20 September 2023 - 16:12 WIB

Pakar Ekonomi Unsrat Ungkap Alasan PDRB Kabupaten Talaud Paling Terendah di Sulut

17 September 2023 - 19:55 WIB

Trending di MANADO