MANADO – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi digelar di Auditorium Unsrat Manado, dan di Puskesmas setiap Kecamatan se-Kota Manado, Jumat (5/3/2021).
Saat peninjauan, Menkes Budi didampingi Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Dirut RSUP Prof Kandou, Dr.dr. Jimmy Panelewen, Rektor UNSRAT, Flora Kalalo, dan sejumlah instansi bidang kesehatan.
Menurut Menteri Budi, vaksinasi diwajibkan untuk seluruh warga negara Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19.
“Jadi jangan ada yang takut untuk divaksin. Kali ini diberi kesempatan lansia lebih dulu, nanti semuanya akan mendapatkan vaksin sesuai urutan,” kata Menteri Budi.
Dia kembali mengingatkan bahwa Indonesia beruntung karena sudah bisa melakukan vaksinasi COVID-19, bahkan lebih dulu dibandingkan beberapa negara Asia dan negara lainnya.
“Tantangan paling besar satu, itu jumlah vaksinnya. Ini rebutan di seluruh dunia, kita beruntung sudah lebih dulu dari negara-negara lain di asia,” kata Menteri Budi.
Diketahui, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah memasuki tahap dua untuk warga lansia di atas 60 tahun hingga kelompok pelayanan publik yang ditargetkan selesai pada Mei 2021.
Sasaran vaksinasi tahap kedua sebanyak 38.513.446 orang. Rinciannya terdiri dari sekitar 21,5 juta di antaranya warga lanjut usia dan 16,9 adalah orang-orang yang bekerja di bidang pelayanan publik.
Berikut sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua: lansia, tenaga pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, dan pegawai pemerintah.
Kemudian petugas keamanan, pelayanan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, dan pemadam kebakaran).
Selanjutnya petugas transportasi, atlet, wartawan dan pekerja media dan sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata).
(AuddyManoppo)