Menu

Mode Gelap
Rektor Sompie Lantik Enam Pejabat Baru Unsrat Walikota Manado Terima Kunjungan BPK RI Sulut Kementrian Lingkungan Hidup Gelar TOT Akademisi Tahap IV di UNSRAT Manado Walikota Manado Gelar Rapat Teknis Soal Relokasi Warga Korban Bencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Hadiri Acara Penyerahan Sertifikat Tanah

Uncategorized · 23 Mar 2021 16:07 WIB ·

Ditolak Warga, LPM Winangun Minta DPRD Fasilitasi Hearing Pembangunan Tower


 LPM Kelurahan Winangun Satu saat menyampaikan aspirasi dihadapan anggota komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka, Selasa (23/3/2021). Perbesar

LPM Kelurahan Winangun Satu saat menyampaikan aspirasi dihadapan anggota komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka, Selasa (23/3/2021).

LPM Kelurahan Winangun Satu saat menyampaikan aspirasi dihadapan anggota komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka, Selasa (23/3/2021).

MANADO – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Winangun Satu menyambangi kantor DPRD Kota Manado dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait pembangunan tower di kompleks lapangan jambore, Kelurahan Winangun Satu lingkungan V, Selasa (23/3/2021).

“Maksud kedatangan kami disini (DPRD Manado) untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan miki tower di lapangan jambore yang mendapat penolakan dari warga sekitar,” kata Sekretaris LPM Winangun, Ruby Lasut, dihadapan anggota DPRD Manado Meikel Maringka.

Ruby Lasut mengatakan, masalah penolakan pembangunan tower harus difasilitasi oleh DPRD sebagai penengah antara warga yang menolak, LPM, dan pihak pengembang.

“Kalau disetujui, lebih baik dilakukan hearing bersama supaya ada titik terang. Karena yang terjadi saat ini penolakan bukan dari warga yang berada di radius daerah pembangunan, melainkan yang rumahnya jauh dari lokasi. Sementara, warga disekitar pembangunan dan LPM bersama perangkat pemerintahan sudah menyetujuinya,” kata Lasut.

Sementara itu, mewakili Komisi I DPRD Manado, Meikel Maringka mengatakan, akan diagendakan hearing bersama seluruh pihak yang terlibat didalamnya.

“Pembangunannya sudah mulai jalan bersama 12 program yang ditawarkan oleh PT Gametraco. Namun karena terjadi sedikit gesekan dengan masyarakat, kami menerima laporan dari berbagai pihak untuk mengagendakan hearing,” kata Maringka.

Ia juga mengatakan, Komisi I akan turun untuk mengecek keadaan di lapangan dan sejauh mana proses pembangunan.

“Nanti kalau sudah di agendakan, kami akan turlap. Setidaknya karena laporan sudah kami terima, kami berharap bisa memberikan win-win solution untuk semua pihak, agar kedepannya tidak terjadi masalah antara warga dan pengembang,” pungkasnya. (AuddyManoppo)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Main Perdana di Kandang Sendiri, Sulut United Menang 2-0 atas Persewar Waropen

29 September 2023 - 17:55 WIB

Gubernur Sulut Buka Kegiatan PSR 2023, Richard Sualang: Kami Siap Sambut Peserta

27 September 2023 - 23:20 WIB

Sambangi Kantor Gubernur dan Kejati, Penyandang Disabilitas Laporkan Tindakan Diskriminasi Pemkab Talaud

25 September 2023 - 14:40 WIB

Pernyataan Walikota Manado Dilaporkan ke Polisi, Warga Talaud di Manado Bela Andrei Angouw

24 September 2023 - 14:32 WIB

Salah Sebut Jumlah Penduduk Talaud, Astrid Kumentas: Pak Bupati Harus Lebih Bijak Lagi

20 September 2023 - 16:12 WIB

Pakar Ekonomi Unsrat Ungkap Alasan PDRB Kabupaten Talaud Paling Terendah di Sulut

17 September 2023 - 19:55 WIB

Trending di MANADO