MANADO – Baru baru ini masyarakat Kota Manado dihebohkan dengan video yang beredar terkait seorang oknum ASN yang merupakan staff di Kelurahan Kima Atas diduga mabuk dan memarahi Ketua Lingkungan (Ketling) III, Juliana Manumpil di Kantor Lurah Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Dalam video yang berdurasi hampir 3 menit itu, terdapat cekcok antara oknum ASN yang diketahui berinisial SW dan Ketling III tanpa ada kejelasan masalah yang terkonfirmasi. Ketling yang merekam kejadian itu mengatakan bahwa oknum ASN dalam keadaaan mabuk saat bertugas sehingga terjadi cekcok seperti dalam video.
Menanggapi itu, Camat Mapanget Robert Dauhan mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Saya sudah mengurus kasus tersebut. Tadi sudah ada pertemuan antara ASN dan Ketua Lingkungan III. Dari pertemuan tersebut rupanya ada miskomunikasi sehingga mereka berdua terlibat adu mulut,” ujar Camat kepada indosulut.com, Rabu (26/1/2022).
Dia mengatakan, video tersebut terjadi di kantor lurah Kima Atas dan sudah diluar jam kerja.
“Mereka disitu dalam persiapan melakukan musrembang kelurahan, jadi belum pulang. Lalu ada kesalahpahaman dan terjadilah kejadian itu,” ujar Camat Robert.
Saat dikonfirmasi terkait kondisi ASN yang diduga mabuk seperti yang dipertontonkan dalam Video, Camat Mapanget mengakui bahwa tidak ditemukan barang bukti saat dilakukan pemeriksaan.
“Tadi sudah ada Pala yang memeriksa tempat itu tapi tidak ada (miras). Namun saya belum tahu kalau beliau (oknum ASN) darimana saja hari ini, mungkin saja dari tempat lain, namun masih saja perkiraan,” ujarnya.
Camat juga mengatakan, bahwa kedua pihak sudah melakukan pertemuan didampingi beberapa saksi serta staff khusus Walikota dan sudah saling meminta maaf.
“Sudah damai tadi. Karena saya takutkan mereka berdua bertugas dalam 1 kantor. Jika ada perselisihan seperti itu takutnya pelayanan publik terganggu. Jadi kami sudah memberikan teguran dan juga langsung ambil kata sepakat,” ujar Camat.
Sementara itu, Robert Dauhan yang juga Mantan Camat Kepulauan Bunaken ini mengatakan, walaupun sudah berdamai namun oknum ASN tersebut sudah dilaporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Manado untuk ditindaklanjuti.
“Jadi saya langsung buat laporan kepada walikota dan ke BKPSDM sebagai penanggung jawab pegawai di ruang lingkup Pemkot Manado. Saya berharap kejadian ini cepat selesai agar pelayanan publik di Kelurahan Kima Atas tetap berlangsung normal,” pungkasnya. (Auddy Manoppo)