INDOSULUT,MANADO – Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA ) Kota Manado Dra Neivi Lenda Pelealu MSi menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Pemantapan Ideologi Pancasila sebagai pegangan anak muda dalam menghadapi tantangan era modern dan pembentukan pemuda sadar pancasila kota manado yang dilaksanakan oleh forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) diruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam pemaparannya Kadis Lenda menyampaikan kebijakan Nasional dalam penyelenggaraan perlindungan hak anak di daerah, Nilai-nilai Pancasila harus tetap dipahami dan diamalkan di tengah arus globalisasi di Indonesia. Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap mengamalkan nilai luhur tersebut. Ini bertujuan agar Pancasila tidak tergerus oleh berbagai faham yang bisa memecah kedaulatan bangsa.
“Saat ini, Ketahanan Ideologi Pancasila menghadapi ujian dan tantangan di era globalisasi dengan masuknya ideologi alternatif ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, terorisme, dan hedonisme. Pancasila dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Dengan demikian Pancasila akan mampu menjadi filter atas sebagai pengaruh negatif fenomena modernitas, sekaligus mengisi kembali ruang-ruang kosong kejiwaan manusia indonesia dengan nilai-nilai keagamaan yang universal, seperti cinta kasih, ketulusan, kejujuran, pengabdian dan pelayanan terhadap sesama untuk membangun kembali kehidupan bersama secara damai, harmonis dan sejahtera”,ungkap Lenda.(team)