MANADO – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) dalam pengembangan perkuliahan daring atau online.
Kolaborasi ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Jumat (24/9/2022).
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan bapak Menristekdikti pada 2017 yakni Bapak Mohammad Nasir yang meminta UT bekerja sama dengan perguruan tinggi akademik,” ucap Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka Rahmat Budiman.
Langkah kongkret kerja sama diantaranya adalah terkait pelatihan bagi para dosen atau Training of Trainers (ToT),” tambah Rahmat.
Rahmat mengungkapkan pada tahap awal fokus pada pelatihan bagi para dosen untuk melakukan pembelajaran daring.
UT, kata Rahmat, akan memberikan praktik baik terkait pembelajaran jarak jauh.
Pihak UT sendiri telah mengundang para dekan untuk mengidentifikasi program studi mana yang dapat untuk menjadi bahan pembelajaran jarak jauh.
“Selain itu juga ada penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami yakin di Universitas Sam Ratulangi juga banyak dosen dan profesor yang mumpuni dalam pelatihan dan bisa bekerja sama dengan dosen-dosen UT,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran dan Kerja sama Universitas Sam Ratulangi, Sangkertadi, mengatakan pelatihan itu merupakan upaya kampusnya agar dapat membekali dosen dengan kemampuan yang sesuai perkembangan revolusi industri 4.0.
Selain pengembangan dosen, lanjut Sangkertadi, juga dilakukan desain dan pengembangan program pembelajaran pada Universitas Sam Ratulangi.
“UT sebagai leader-nya pendidikan jarak jauh menjadi salah satu latar belakang kami bekerja sama dengan UT,” kata Sangkertadi.
Rencananya, sekitar 30 persen dosen akan diikutsertakan dalam TOT kemampuan dosen secara bertahap.