MANADO – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Manado bersama Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Aaltje Dondokambey M.kes. Apt dan pengurus Kerukunan Pemuda Lintas Agama (Pelita) mengadakan dialog bersama membahas sejumlah materi terkait kerukunan beragama, bertempat di Sawangan Minahasa, pada Kamis (23/02/2023) lalu.
Sebagai pemberi materi ketua FKUB Manado, Pdt. Janny Lompoliu, S.Th, Kepala Bidang Keagamaan Kesbangpol Manado, Harter Nelwan, Ketua Pelita Manado, Gyven Tangkudung, dan ketua BKSUA Provinsi Sulut, Pdt. Handrie Dengah, MTh.
Jalannya acara dilakukan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan para peserta.
Peserta dialog, H. Hamzah Latif saat memberikan pernyataannya mengapresiasi kerukunan umat di Kota Manado, terjalin baik sampai saat ini.
“Apresiasi kami berikan kepada pemerintah Kota Manado, Pak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang, atas kepemimpinan yang bersinergi dengan pemerintahan pusat provinsi dan kota. Kami nilai gesekan antara umat beragama bisa dikatakan tidak ada. Itu merupakan bekal kita menghadapi tahun politik ini, yang bisa menyatukan kita, dikarenakan komunikasi kita yang baik. Mari kita rawat apa yang sudah terbina selama ini,” kata Haji Hamzah.
Pengurus Pelita juga memberikan pernyataan positif mengenai kerukunan yang terjadi di Kota Manado. Menurut pengurus Pelita, kerukunan terwujud karena terjadinya dialog-dialog yang membangun antar sesama umat beragama.
“Dialog dan komunikasi merupakan kunci terjadinya kerukunan umat beragama yang selama ini terjalin baik di Kota Manado,” ujar para pengurus Pelita Manado.
Aaltje Dondokambey dalam sambutannya mengapresiasi FKUB Manado yang telah menyelenggarakan dialog bersama para tokoh agama tersebut.
