MANADO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL), mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada para wartawan di Sulut, Senin (24/7/2023) di Kantor DPRD Provinsi Sulut.
Dalam materi Empat Pilar yang disampaikan, Senator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara ini menyampaikan pentingnya generasi muda memahami apa itu Empat Pilar MPR RI yang menjadi kekuatan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).
‘’Empat Pilar itu yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,’’ kata Senator Stefanus.
SBANL mengajak kepada para pekerja PERS di Sulut untuk menghayati empat pilar ini dalam berbangsa dan bernegara, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme dan terorisme yang menghancurkan negara.
‘’Indonesia terdiri dari keberagaman baik terdiri dari beribu pulau, suku, bahasa, agama, dan lainnya, namun hingga saat ini Indonesia masih tetap satu. Ini semua karena kekuatan negara kita yang menjunjung tinggi empat pilar ini. Untuk itu, marilah kita saling menghargai, hidup dalam toleransi dan saling menghormati antarsesama, serta hidup rukun dan damai,’’ kata Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah DPD RI ini.
Disela-sela penyampaian sosialisasi empat pilar yang disampaikan, SBANL mengenang masa dimana dirinya bekerja sebagai Pers di salah satu media cetak swasta yang ada di Minahasa.
“Hadir disini seakan saya reuni bersama-sama dengan teman-teman saya dulu waktu saya masih bekerja sebagai wartawan,” katanya.
Untuk itu, SBANL mengajak warga Sulut melalui rekan-rekan Pers untuk selalu mensosialisasikan empat pilar lewat pemberitaan media kepada masyarakat Sulut.
“Sudah sering kita mendengar bahwa Pers juga adalah bagian dari pilar negara dalam pembangunan dan kesejahteraan negara kita. Melalui pemberitaan, masyarakat boleh mengetahui banyak hal dari dalam maupun dari luar negeri,” ujarnya. (Auddy Manoppo)