MANADO – Pansus Ranperda Perum dan Air Minum Wanua Wenang setelah melakukan pembahasan bersama dengan PDAM Wanua Wenang Kota Manado, Kabag Hukum dan Assisten II Pemerintah Kota Manado, melakukan turun lapangan (Turlap) untuk meninjau lokasi kantor PDAM Wanua Wenang Manado.
Direktur Utama PDAM Wanua Wenang Manado, Melky Taliwuna turut mendampingi Pansus Ranperda Perumda PDAM Wanua Wenang dalam melakukan kunjungan kerja di PDAM Manado, Jumat (1/11/2023)
Pansus Ranperda Perumda PDAM Wanua Wenang Manado terdiri dari Ketua Ir Jein Sumilat, Wakil Ketua Lilly Walandha, Sekretaris Benny Parasan dan anggota Soni Lela, Herry Kolondam, Royke Anter, Yanti Kumendong dan Lucky Datau.
Ketua pansus Ranperda Perumda Air Minum Wanua Wenang, Ir Jein Sumilat mengatakan kunjungan kerja ini, untuk melihat keadaan PDAM Wanua Wenang.
” Setelah melihat perubahan yang cukup besar, Kami salut dan optimis atas aset dari pemerintah kota manado ini, untuk kesejahteraan masyarakat Manado,” kata Sumilat.
Pansus juga mengapresiasi pengelolaan PDAM mengalami perubahan yang cukup besar.
” Kami dari Pansus Apresiasi pengelolaan PDAM atas perubahan yang cukup besar, signifikan, kalau dulu kelihatan kumuh, tapi sekarang ketika kami berkunjung kelihatan sangat bagus,” ungkap Sumilat.
Pansus juga memuji dan memberikan apresiasi kepada Direktur PDAM Wanua Wenang atas kinerjanya membangun dan menata Pengelolaan PDAM.
Kami juga berterima kasih kepada pengelola, oleh Pak Direktur mengatakan Laba PDAM sudah berkisar 12 miliar, ini luar biasa,” tambah Sekretaris Pansus Benny Parasan.
“Ini luar biasa pengelolaannya, makanya sesuatu yang baik diberikan kepada orang baik, Pak Melky orang baik disisi managemen, terjadi perubahan yang luar biasa,” tukas Parasan.
Wakil Ketua pansus Lilly Walanda mengatakan setelah ranperda ini selesai, pansus berharap masyarakat di kota Manado tidak akan kesulitan air.
” Kami harapkan perda ini selesai akan masuk dana-dana untuk perbaikan instalasi air untuk seluruh kota Manado, sehingga masyarakat Kota Manado, kami berharapt dan optimis tidak lagi kesulitan air bersih,” tukas Walandha