MANADO – Setelah sehari sebelumnya telah memastikan dua kursi di Dapil Sario Malalayang melalui Franko Wangko dan Natanael Pepah, kali ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis bisa menambah tiga empat kursi di dapil tersebut.
Adalah Venny Nangka, Jeane Sumilat, Robert Tambuwun hingga Cristy Masengie disebut sebut bisa melenggang ke kantor DPRD Sario menyusul Wangko dan Pepah.
Sekretaris PAC PDI Perjuangan Sario Ferdinan Tumober mengatakan, data sementara yang berhasil dirangkum menyebutkan total posisi suara sudah menyentuh 20.000, artinya kans 6 kursi bisa didapat.
“Franko sudah lebih 5000, Natan lebih 4000, Venny 3200, Jeane Sumilat hampir 3000, Robert 2700, Christy 1000 lebih, Deddy 500 lebih, dan kami yakin ini akan terus bergerak,” papar Tumober.
Jika suara telah capai diatas 20.000, Pengamat Politik Sulut Frederik Kaparang SIp, saat diminta tanggapan mencoba melakukan perhitungan sekaligus analisa.
“Jika dilakukan pembagian kursi pertama bahagi 20.0000 otomatis itu sudah milik PDIP, kemudian dibagi 3 untuk kursi kedua 20.000 : 3 = 6.666 juga masih milik PDIP, nah kursi ke tiga bisa jatuh ke Demokrat dengan total 5000 suara. Sedangkan kursi ke empat dengan pembagian 5 dari 20.000 = 4000 masih juga milik PDIP, lanjut kursi ke lima dengan pembagian 7 dari 20.000 suara = 2.857 masih juga milik PDIP, pembagian 9 untuk kursi ke enam, 20.000 : 9 = 2.222 ini masih juga milik PDIP sedangkan kursi terakhir 20.000 : 11 = 1.818 PDIP juga masih berpeluang. Tentu dengan hitungan partai Golkar hanya 1.750, sedangkan Demokrat , 5.000 : 3 hanya 1.666. Infonya dua partai itu yang punya suara signifikan dibanding partai lain di Sario Malalayang,” papar Tomober.
Meski masih analisa karena data masih belum masuk 100 persen, namun Kaparang meyakini jikapun berubah 4 kursi bisa dikunci di Dapil Sario Malalayang.
“Hitungan ini bisa tepat jika partai di bawah PDI Perjuangan paling tinggi dapat 5.000 suara selanjutnya tidak mencapai 1.700 suara,” ulasnya.
Dia menyebut memang dari informasi yang diterima ada beberapa partai yang suaranya hanya di kisaran 1500. Dasar itulah yang membuat PDIP bisa banyak merebut kursi.
“Jika dilihat dari lineup caleg, PDIP memang paling hebat di dapil ini karena rata rata calegnya melakukan pergerakan yang luar biasa sehingga mampu meraup banyak suara. Beda dengan partai lain yang hanya mengandalkan satu dua orang caleg untuk meraup suara, nah ini berimbas ke pembagian suara ke kursi di bagian akhir,” ujar Tumober.