INDOSULUT,BITUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung berhasil menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada semester pertama 2025 atau triwulan kedua sebesar Rp42,37 miliar atau 44,64% dari target tahun ini Rp94,93 miliar.
Jika dibandingkan y.o.y 2024 pada semester yang sama, realisasinya hanya Rp21,88 miliar. Dengan demikian terjadi pertumbuhan atau kenaikan sebesar 24,5% atau Rp20,49 miliar.
“Kami terus mengusahakan yang terbaik disaat kas daerah yang sedang tidak baik-baik saja. Semua jenis PAD mulai dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolan kekayaan yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah kami maksimalkan. Puji Tuhan hapir mencapai 50% dari target terhitung bulan Juni. Tapi hari ini capaiannya sudah 50% lebih,”kata Theo Rorong, SE, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung.
Lanjut Theo, saat ini pihaknya akan menambah canal pembayaran pajak agar bisa memudahkan para wajib pajak untuk melakukan kewajibannya. Seperti menggandeng perbankan hingga marketplace.
“Sekarang untuk canal pembayaran pajak kita sudah kerjasama dengan beberapa perbankan seperti Mandiri, BNI, BRI. Kami juga sudah kerjasama dengan indomaret. Dan sekarang kami tengah menjajaki juga dengan BCA, Syariah dan Alfamart serta beberapa marketplace seperti Dana, Shopee. Semua untuk mempermudah wajib pajak,”tambahnya.
Upaya Bapenda menggenjot PAD ini membuat Pemerintah Kota Bitung bisa membayarkan tunjangan ASN, Pala-RT sampai tenaga kesehatan. “Kami optimis dari target yang diberikan hingga akhir tahun bisa terealisasi,”pungkas mantan Kepala Bagian Umum Setda Kota Bitung.(hds)