MANADO – Wakil Ketua Komisi III DPRD Manado menggelar reses pertama tahun 2021 di Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan VIII, Kecamatan Wenang, Jumat (9/4/2021).
Saat menyampaikan sambutan, Lily Binti mengatakan tujuan reses dilakukan agar setiap anggota dewan bisa turun di dapil masing-masing untuk menjemput aspirasi dari warga.
“Ini reses pertama tahun ini. Dalam setahun kita diberi 3 kali kesempatan untuk menggelar reses di masing-masing dapil. Untuk itu, saya harap warga Mahakeret Barat yang hadir di reses ini bisa menyampaikan semua aspirasi kepada kami untuk dipertanggung-jawabkan saat pelaporan hasil reses nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Saat dibuka sesi tanya jawab, Srikandi Partai Golkar ini langsung dibanjiri sejumlah aspirasi dari masyarakat. Seperti, air tidak mengalir berminggu-minggu, rumput di pinggir jalan tidak dibersihkan, dana duka terlambat disalurkan, sampah di kompleks pekuburan yang tidak dibersihkan, biaya retribusi sampah, relokasi daerah rawan longsor, serta penyaluran bansos covid-19 yang tidak merata.
Menanggapi aspirasi masyarakat, legislator 3 periode ini mengatakan untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disampaikan warga kepadanya lewat lisan ataupun tulisan.
“Memang setiap reses harus ada aspirasi yang harus kami (anggota dewan) jaring. Selama ini, dalam setiap reses yang dilakukan para anggota dewan, masalah- masalah seperti itu sudah menjadi pakem yang selalu dikeluhkan masyarakat. Untuk itulah kami para legislator selalu memperingati pemerintah untuk selalu menanggapi setiap hasil reses yang disampaikan,” kata Lily Binti.
Selain itu, Ia juga mengatakan akan menghubungi pemerintah terkait untuk meninjau setiap aspirasi yang bersangkutan dengan pelayanan masyarakat.
“Untuk aspirasi terkait pelayanan masyarakat, akan langsung saya hubungi para kepala SKPD untuk melakukan kroscek setiap aspirasi yang berkaitan dengan bidangnya,” kata Libin.
Turut hadir dalam reses PLH Camat Wenang Yunita Kumaat, perwakilan PT.Air Agus Halim, perwakilan PLN Marten Koloay, Pemerintah setempat, dan Toko Agama setempat. (Auddy Manoppo)
