Menu

Mode Gelap
Rektor Sompie Lantik Enam Pejabat Baru Unsrat Walikota Manado Terima Kunjungan BPK RI Sulut Kementrian Lingkungan Hidup Gelar TOT Akademisi Tahap IV di UNSRAT Manado Walikota Manado Gelar Rapat Teknis Soal Relokasi Warga Korban Bencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Hadiri Acara Penyerahan Sertifikat Tanah

Uncategorized · 25 Mei 2020 21:44 WIB ·

Erwin Kontu: Akses Masuk Manado akan Diperketat


 Erwin Kontu: Akses Masuk Manado akan Diperketat Perbesar

Kepala Dinas Kominfo Manado, Erwin Kontu

MANADO – Pemerintah Kota Manado diberitakan akan melakukan upaya pembatasan ketat bagi setiap orang yang masuk ke Kota Manado.

Rencana pembatasan ketat itu disebutkan akan berlaku mulai tanggal 27 Mei 2020 nanti.

Dikutip dari pemberitaan di salah satu media siber, Pemkot Manado akan mendirikan Pos Jaga di pintu masuk dari Minahasa, Tomohon dan Minahasa Utara.

Di setiap Pos Jaga ada petugas gabungan yang terdiri dari berbagai unsur termasuk dari Dinas Kesehatan. Warga yang akan masuk Kota Manado, harus mampu menunjukkan kondisi sehat dan memiliki ijin perjalanan serta harus menunjukkan identitas diri.

Protokol kesehatan akan diberlakukan bagi setiap orang yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius. Waktu masuk Kota Manado juga akan diatur mulai pukul 6 hingga pukul 19.

Pengecualian diberikan kepada petugas kesehatan, ambulans, kendaraan pribadi yang mengangkut orang sakit, petugas TNI dan Polri serta keadaan darurat lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado Erwin Kontu saat dihubungi wartawan, Senin (25/5/2020) malam tak menampik rencana tersebut.

“Memang itu yang direncanakan, tapi masih dibahas lebih detil lagi. Manado saat ini paling banyak kasus positifnya dibanding daerah lain di Sulawesi Utara,” ujar Kontu.

Kontu memberi contoh bagaimana Minahasa Tenggara sudah melakukan pembatasan ketat bagi setiap orang yang masuk sejak dua bulan lalu.

“Jika memang ada pembatasan nanti, tujuannya memutus rantai penyebaran covid-19,” kata Kontu.

Diakses dari situs covid19.manadokota.go.id, hingga Senin (25/5/2020) malam, secara akumulatif jumlah kasus positif di Manado sudah sebanyak 149 kasus, dimana 18 kasus sudah sembuh dan 16 kasus meninggal dunia.

Dari 11 kecamatan yang ada di Kota Manado, hanya kecamatan Bunaken Kepulauan yang tidak ada kasus positif. Sebaran kasus positif covid-19 terbanyak ada di Kecamatan Wanea, 58 kasus positif.

Menurut Kontu, opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah pernah diusulkan ke pemerintah provinsi.

“Sambil menunggu pelaksanaan PSBB, maka Pemkot Manado melakukan tindakan pencegahan lewat pembatasan tadi,” ucap Kontu (Tim)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Salah Sebut Jumlah Penduduk Talaud, Astrid Kumentas: Pak Bupati Harus Lebih Bijak Lagi

20 September 2023 - 16:12 WIB

Pakar Ekonomi Unsrat Ungkap Alasan PDRB Kabupaten Talaud Paling Terendah di Sulut

17 September 2023 - 19:55 WIB

Wali Kota Manado Kunjungi 2 Titik Instalasi Pengelolaan Air Milik PDAM

13 September 2023 - 13:08 WIB

Wali Kota dan Wawali Manado Hadiri Rapat Paripurna DPRD Manado

11 September 2023 - 11:57 WIB

Bank SulutGo Ads HUT Ke 78 Republik Indonesia

16 Agustus 2023 - 20:14 WIB

Anggota DPRD Manado Robert Ronald Lao TambuwunAds HUT Ke-78 Republik Indonesia

16 Agustus 2023 - 20:10 WIB

Trending di Uncategorized